Muba-Faktamuba.com- maraknya mobil angkutan minyak ilegal driling dan ilegal refinery, Diduga milik seorang bos minyak Berinisial (Rzl)yang di angkut dari Hindoli kecamatan Keluang melintas di area jalan bandar jaya menuju ulak pace yang terkesan kebal Hukum, (2/Februari/2025).
Terpantau, aktivitas angkutan minyak ilegal Lalu-lalang yang melintas di area jalan desa bandar, meneju ulak Pace kecamatan Lawang wetan terkesan tak tersentuh (APH)Aparat Penegak Hukum
Dari penelusuran tim investigasi awak Media dilapangan pada hari Sabtu (1/Februari/2025), terpantau Mobil Pick up Gren Mex warna putih Nopol Bg 8223 YA,.angkut minyak Illegal yang sedang melintas dijalan.Desa bandara jaya
Saat dibincangi awak media menurut keterangan sopir Berna Revan)bahwa mobil bermuatan minyak yang di kemudikan nya ini milik(Rzl)yang akan di bawa ke ulak Pace ucapnya sang sopir."
Banyaknya angkutan mobil yang mengangkut minyak ilegal refinery tersebut kerap kali membuat jalanan desa bandar jaya yang baru selesai di perbaiki kini.kembali rusak dan berlobang jelasnya"
Sala satu warga yang tidak ingin nama nya di tulis dalam pemberitaan saat di wawancarai awak media di lapangan mengatakan, memang akhir-akhir ini memang ramai angkutan minyak ilegal yang melintas pak,kita bukan tidak boleh mereka lewat pak tapi takut jika mengalami kecelakaan.
Seperti tahun lalu di desa talang leban yang terdapat beberapa rumah yang di hantam mobil angkutan minyak yang menghanguskan rumah warga,lantas warga desa bandar turut cemaskan terkait angkutan minyak ilegal yang lalu-lalang melintas ini,takut nya terjadi hal yang tidak di inginkan jelasnya masyarakat sekitar"
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatshapp nya (Rzl)tidak memberikan tanggapan atas hak jawabnya terkait mobil angkutan minyak yang diduga milik diri nya
Dalam Hal ini Di harapkan juga kepada Bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK., MH,dan Bapak Kapolres muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, SIK., MH.,untuk menindak tegas kepada para mafia minyak Illegal maupun oknum yang membekingi angkutan minyak Illegal ini jelasnya."
( Tim)